Sabtu, 14 Desember 2013

belajar



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Belajar adalah “key term” atau istilah kunci yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhya tak pernah ada pendidikan. Perubahan dan kemampuan untuk berubah merupakan batasan dan makna yang terkandung dalam belajar. Disebabkan oelh kemampuan berubah karena belajarlah, maka manusia dapat berkembang lebih jauh daripada makhluk-makhluk lainnya, sehingga ia terbebas dari kemandegan fungsinya sebagai khalifah di muka bumi (Muhibbin. 2009).
Dalam perspektif keagamaan,belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka. Ilmu dalam hal ini tentu saja tidak hanya berupa ilmu agama tetapi juga berupa pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, ilmu tersebut juga harus bermanfaat bagi kehidupan orang banyak di samping bagi kehidupan pemilik ilmu itu sendiri (Muhibbin. 2009).
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam menyelanggarakan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti, bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung dari proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri (Muhibbin. 2009).
Oleh karenanya pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan segala aspek, bentuk dan manifestasinya mutlak diperlukan oleh para pendidik. Kekeliruan atau ketidaklengkapan persepsi mereka terhadap  proses belajar dan hal-hal yang berkaitan dengannya mungkin akan mengakibatkan kurang bermutunya hasil belajar yang dicapai peserta didik (Muhibbin. 2009).



B.     Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah tentang hakikat belajar dan pembelajaran ini antara lain:
1.      Peserta didik memahami tentang pengertian belajar dan pembelajaran
2.      Peserta didik mengetahui pendapat para ahli tentang belajar an pembelajaran
3.      Pesera didik dapat menyebutkan unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
4.      Peserta didik mengetahui faktor yang mempengaruhi proses belajar























BAB II
KAJIAN TEORI

A.    Belajar dan Pembelajaran
1.      Pengertian
Skinner berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi (penyesuaian tingkah laku) yang berlangsung secara progresif (Muhibbin. 2009). Dalam eksperimennya Skinner percaya bahwa proses adaptasi tersebut akan mendapatkan hasil yang optimal apabila ia diberi penguat (reinforcer). Sedangkan menurut Wittig (1981) dalam bukunya psychology of learning mendefinisikan belajar adalahperubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala mcama/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman.
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah aku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar adalah:
a.       Perubahan terjadi secara sadar
b.      Perubahan bersifat continue dan fungsional
c.       Perubahan bersifat positif dan aktif
d.      Perubahan bukan bersifat sementara
e.       Erubahannya bertujuan dan terarah
f.       Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku

2.      Ciri-Ciri Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Siswa adalah penentu terjadi atau tidaknya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadaan alam, benda-benda, hewan, tumbuhan, manusia atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar. Ciri-ciri umum belajar: pelaku belajar adalah siswa dengan tujuan memperoleh hasil belajar dan pengalaman hidup yang prosesnya internal pada diri pebelajar, bisa di sembarang tempat, berlaku sepanjang hayat, motivasi yang kuat sebagai syarat terjadinya, ukuran keberhasilannya dapat memecahkan masalah dan faedahnya mempertinggi martabat pribadi pebelajar. Sedangkan menurut Edi Suardi ciri-ciri belajar megajar adalah:
a.       Belajar mengajar memiliki tujuan yaitu membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu
b.      Ada suatu prosedur yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
c.       Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan penggarapan materi yang khusus
d.      Ditandai dengan aktivitas anak didik
e.       Dalam kegiatan bealajar mengajar, guru berperan sebagai pembiimbing
f.       Kegiatan belajar mengajar membutuhkan disiplin
g.      Ada batas waktu
h.      Evaluasi
Adapun makna belajar menurut para ahli antara lain (Dimyati.2009):
a.       Belajar menurut pandangan Skinner
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya akan menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Adapun langkah-langkah pembelajaran berdasarkan teori condtioning operan adalah:
1)      Mempelajari keadaan kelas
Guru mencari dan menemukan perilaku siswa yang positif atau negatif. Perilaku positif diperluat dan yang negatif diperlemah.
2)      Membuat daftar penguat positif
Guru mencari perilaku yang lebih disukai siswa, perilaku yang kena hukuman dan kegiatan luar sekolah yang dapat dijadikan penguat.
3)      Memilih dan menentukan urutan tingkah laku yang dipelajari dan serta jenis penguatnya
4)      Membuat program pembelajaran
Program pembelajaran berisi urutan perilaku yang dikehendaki, penguatan, waktu mempelajari perilaku, dan evaluasi. Gur mencatat penguat yagn berhasil dan yang gagal.
b.      Belajar menurut Gagne
Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Dengan demikian belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi menjadi kapabilitas baru. Belajar terdiri dari tiga komponen penting yaitu kondisi eksternal, kondisi internal dan hasil belajar.
c.       Belajar menurut Piaget
Piaget berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab individu melakukan interaksi terus menrus dengan lingkungan yang mengakibatkan intelek semakin berkembang. Pengetahuan dibangun dalam pikiran. Setiap individu membangun sendiri pengetahuaannya. Pengetahuan yang dibangun terdiri dari tiga bentuk yaitu pengetahuan fisik, pengetahuanlogika-matematik dan pengetahuan sosial. Menurut Piaget pembelajaran terdiri dari empat langkah:
1)      Menentukan topik yang dapat dipelajari oleh anak didik
2)      Memilih atau mengembangkan aktivitas kelas dengan topik tersbut
3)      Mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan pertanyaan yang menunjang proses pemecahan masalah.
4)      Menilai pelaksanaan tiap kegiatan,memperhatikan keberhasilan dan melakukan revisi.
d.      Belajar menurut Rogers
Rogers mengemukakan pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan. Prinsip pendidikan dan pembelajaran tersebut antara lain:
1)      Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan wajar untuk belajar. Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya
2)      Siswa akan mempelajari hal-hal bermakna bagi dirinya
3)      Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru, sebagai bagian yang bermakna bagi siswa
4)      Belajar yagn bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses-proses belajar , keterbukaan belajar mengalami sesuatu, bekerjasama dengan melakukan pengubahan diri terus menerus
5)      Be;ajar yang optimal akan terjadi bila siswa berpartisipasi secara bertanggungjawab dalam proses belajar
6)      Belajar mengalami (experiental learning) dapat terjadi, bila siswa mengevaluasi dirinya sendiri
7)      Belajar mengalami menuntut keterlibatan siswa secara penuh dan sungguh-sungguh

B.     Tujuan Belajar dan Pembelajaran
Tujuan belajar penting bagi guru dan siswa sendiri. Dalam desain instruksional guru merumuskan tujuan instruksional khusus atau sasaran belajar siswa. Rumusan tersebut disesuaikan dengan perilaku yang hendaknya dapat dilakukan siswa. Ada tiga bidang yang menjadi sasaran dari tujuan belajar dan pembelajaran yaitu kemampuan kognitif, afektif dan psikomomotorik.

C.    Unsur Dinamis Dalam Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan proses internal siswa dan pembelajaran merupakan kondisi eksternal belajar. Dari segi siswa, belajar merupakan kegiatan meningkatkan kemampuan kogntif, afektif dan psikomotorik menjadi lebih baik. Dari segi guru belajar merupakan akibat tindakan pembelajaran (Dimyati. 2009).


1.      Dinamika siswa dalam belajar
Siswa yang belajar berarti menggunakan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotoriknya terhadap lingkungan. Adapun taksonomi Bloom tentang jenis perilaku dan kemampuan internal akibat belajar.
a.       Ranah kognitif terdiri dari enam perilaku
1)      Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari. Pengetahuan berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian, istilah, kaidah,aturan, urutan, teori, prinsip atau metode.
2)     Pemahaman; kemampaun menangkap arit seperti menerjemahkan, menafsirkan, memperkirakan, memahami isi pokok, mengartikan tabel dan sebagainya.
3)     Penerapan; kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah seperti membuat bagan, dan menggunakan konsep.
4)     Analisis; kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga lebih mudah dipahami seperti membedakan, hubungan antara.
5)     Sintesis; kemampuan membentuk pola baru seperti karangan, rencana program kerja.
6)     Evaluasi; kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu.
b.      Ranah afektif terdiri dari lima perilaku
1)      Penerimaan; mencakup kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan memperhatikan hal tersebut
2)      Partisipasi; mencakup kerelaan, kesediaan memeprhatikan dan berartisipasi dalam suatu kegiatan.
3)      Penilaian dan penentuan sikap; mencakup menerima suatu nilai, mengakui, menghafgai dan menentukan sikap.
4)      Organisai; kemampuan membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup.
5)      Pembentukan pola hidup; mencakup kemampuan menghayati nilai dan membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi.
c.       Ranah psikomotorik terdiri dari tujuh perilaku
1)      Persepsi; kemampuan memilah (mendeskriminasikan) hal-hal secata khas dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut.
2)      Kesiapan; kemampuan menempatkan diri dalam keadaan dimana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan seperti star lari.
3)      Gerakan terbimbing; kemampuan melakukan gerak sesuai contoh atau gerakan peniruan.
4)      Gerakan yang terbiasa; kemampuan melakukan gerakan tanpa contoh.
5)      Gerakan kompleks; kemampuan melakukan gerakan atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancar, efisien dan tepat.
6)      Penyesuaian pola gerakan; kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik dengan pola khusus yang berlaku.
7)      Kreativitas; kemampuan melahirkan pola gerak baru atas dasar prakarsa sendiri.
2.      Dinamika guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah relatif tinggi. Peran guru tersbut terkait dengan peran siswa dalam belajar. Kondisi eksternal yang berpengaruh terhadap belajar adalah bahan belajar, suasana belajar, media, sumber belajar dan subjek belajar itu sendiri.
a.       Bahan belajar
Bahan belajar dapat berupa benda dan isi pendidikan. Isi pendidikan dapat berupa pengetahuan, perilaku, sikap, nilai dan metode pemerolehan. Guru memiliki peranan penting dalam memilih bahan belajar. Pertimbangan yang perlu diperhatikan guru antara lain:
1)      Apakah isi belajar sesuai dengan sasaran belajar
2)      Bagaimana tingkatan kesukaran bahan belajar bagi siswa
3)      Apakah isi bahan belajar mengajar tersebut menuntut digunakannya stategi belajar mengajar tententu
4)      Apakah evaluasi hasil belajar sesuai dengan bahan belajar tersbut
b.      Suasana belajar
Kondisi gedung sekolah, tata ruang sekolah, alat-alat belajar mempunyai pengaruh  pada kegiatan belajar. Di samping kondisi fisik tersebut, suasana pergaulan di sekolah juga berpengaruh pada kegiatan belajar. Guru memiliki peranan penting dalam menciptakan suasana belajar yagn menarik bagi siswa.
c.       Media dan Sumber belajar
Dewasa ini media dan sumber belajar dapat ditemukan dengan mudah. Perpusustakaan, laboratorium, buku bacaan, majalah, radio, televisi sanggar olahraga dapat ditemukan di dekat sekolah. Guru berperan penting dalam memanfaatkan media dan sumber belajar. Pemanfaatan tersbut bermaksud meningkatkan kegiatan belajar, sehingga mutu hasil belajar semakin meningkat. Beberapa pertimbangan dalam memanfaatkan media dan sumber belajar adalah:
1)      Apakah media dan sumber belajar tersbut bermanfaat untuk mencapai sasaran belajar
2)      Apakah isi pengetahuan yang ada di media dan sumber belajar tersebut dapat dimanfaatkan untuk pokok pembahasan tertentu.
d.      Subjek belajar
Guru adalah subjek pembelajaran siswa dan siswa merupakan sujek pembelajaran guru. Guru memiliki peranan penting dalam acara pembelajaran. Di antara peranan guru tersebut antara lain:
1)     Membuat desain pembelajaran secara tertulis, lengkap, dan menyeluruh
2)     Meningkatkan diri untuk menjadi seorang guru yang berkepribadian utuh
3)     Bertindak sebagai guru yang mendidik
4)     Menngkatkan profesionalitas keguruan
5)     Melakukan pembelajaran sesuai dengan berbagai model pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa, bahan  belajar, dan kondisi sekolah.
6)     Dalam berhadapan dengan siswa, guru berperan sebagai fasilitas belajar, pembimbing belajar, dan pemberi balikan belajar.

D.    Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Faktor yang mempengaruhi proses belajar pada seseorang terdiri dari faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik.
1.       Faktor Instrinsik
Faktor instrinsik merupakan faktor yang ada pada dalam diri siswa. Yang temasuk faktor instrinsik antara lain:
a.       Intelegensi
Intelegensi atau kecerdasan serta bakat sangat besar sekali pengaruhnya terhadap kemajuan belajar
b.      Minat dan motivasi
Inat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal besar untuk mencapai tujuan. Motivasi merupakan dorongan diri sendiri dan dari lingkungan.
c.       Cara belajar
Dalam belajar perlu diperhatikan teknik belajar, bagaimana bentuk catatan yang dipelajari dan pangaturan waktu belajar, tempat serta fasilitas belajar lainnya.
d.      Kesehatan
Kesehatan sangat penting dalam proses belajar. Orang yang sakit secara psikologi sering mengalami gangguan pikiran dan perasaan  sehingga tidak mampu belajar secara maksimal.
2.      Faktor Ekstrinsik
Faktor ekstrinsik merupakan faktor dari lingkungan siswa. Yang termasuk faktor ekstrinsik antara lain:


a.       Keluarga
Situasi keluarga sangat berpengaruh terhadap kebrhasilan anak daklam keluarga. Pendidikan orang tua, status ekonomi, rumah kediaman, persentase hubungan orang tua, bimbingan orang tua memepengaruhi pencapaian hasilo belajar anak.
b.      Sekolah
Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat instrumen pendidikan, lingkungan sekolah dan rasio guru muris (1guru :40-50 siswa) mempengaruhi kegiatan belajar siswa
c.       Masyarakat
Kondisi masyarakat suatu tempat sangat mempengaruhi proses belajar yang terjadi pada masyarakat tersebut
d.      Lingkugan sekitar
Suasana sekitar, keadaan lalu lintas dan iklim dapat mempengaruhi proses belajar,

















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimulan
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah aku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.penyusunan tujuan belajar penting bagi guru dan siswa sendiri. Dalam desain instruksional guru merumuskan tujuan instruksional khusus atau sasaran belajar siswa.
Tujuan belajar terdiri dari tiga aspek atau ranah yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Peran guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah relatif tinggi. Peran guru tersebut terkait dengan peran siswa dalam belajar. Kondisi eksternal yang berpengaruh terhadap belajar adalah bahan belajar, suasana belajar, media, sumber belajar dan subjek belajar itu sendiri.
Sedangkan faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar terdiri dari faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Yang temasuk ke dalam faktor isntrinsik seperti intelegensi, motivasi, cara beajar dan kesehatan. Sedangkan yang temasuk faktor ekstrinsik seperti keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar.

B.     Pertanyaan Dan jawaban
1.      Jelaskan makna belajar menurut pandangan Skinner
Jawab:
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka responnya menjadi lebihbaik, sebaliknya bila tidak belajar, responnya menurun.
2.      Jelaskan jenis perilaku dan kemampuan afektif menurut taksoomi Bloom dkk
Jawab:
a.       Penerimaan
Kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan memperhatikan hal tersebut
b.      Partisipasi
Kerelaan, kesediaan memperhatikan dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan
c.       Penilaian dan penentuan sikap
Menerima suatu nilai, menghargai, mengakui dan menentukan sikap
d.      Organisasi
Membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup
e.       Pembentukan pola hidu
Kemampuan menghayati nilai dan membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi.
3.      Jelaskan empat kondisi eksternal yang berpengaruh terhadap belajar
Jawab
a.       Bahan belajar
Bahan belajar dapat berisi benda dan isi pendidikan seperti pengetahuan, perilaku, nilai, sikap dan metode.
b.      Suasana belajar
Kondisi fisik gedung belajar dan pergaulan di sekolah mempengaruhi kegiatan belajar
c.       Media dan sumber belajar
Guru berperan penting dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan media dan sumber belajar yang tersedia untuk meningkatkan kegiatan belajar.
d.      Subjek pembelajar
Guru dan siswa merupakan subjek belajar yang saling mengisi satu sama lain.








DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djaali. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
 Djamarah, Syaiful B. & Zain, Aswan. 2006. Strategi belajar-mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
 Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sukarjo, Muhammad & Komarudin, Ukim. 2009. Landasan pendidikan konsep dan aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers
Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi belajar. Jakarta: Rajawali Pers
Uno, Hamzah B. 2011. Perencanaan pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara


















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar